@2025 Official Blog of Grab Joob
1 Menit

Sebagai salah satu wilayah di jawa barat, Tasikmalaya atau yang biasa dikenal dengan panggilan ‘Tasik’ terkenal sebagai salah satu kota kreatif dengan potensi ekonomi yang besar terutama di sektor kerajinan, perdagangan dan Pendidikan. Namun ada satu hal yang cukup disayangkan, lowongan pekerjaan untuk sektor-sektor tersebut cenderung kurang diminati oleh para pelamar kerja lokal.

“Mengapa kurang diminati?”

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah alasan yang ditemukan berdasarkan riset di internet, tentunya dari sumber yang dapat dipercaya.

1. Gaji yang Kurang, Khususnya untuk Gen Z

Jika ingin membandingkan seberapa banyak orang yang melamar kerja dari Gen-Z dengan generasi millennial, maka bisa dipastikan kebanyakan diantaranya adalah Gen-Z. berdasarkan data di internet, kebanyakan Gen-Z berpikir bahwa upah di Tasikmalaya termasuk kecil, apalagi untuk mereka para sarjana lulusan dari universitas ternama.

Bayangkan saja seorang admin kantoran yang harusnya bisa mendapatkan gaji antara 4-5 jutaan di kota besar hanya ditawari gaji 2,5 jutaan saja di Tasikmalaya.

2. Perputaran Informasi Soal Lowongan Kerja yang Kurang

Entah karena faktor teknologi atau tidak ada yang khusus menangani persebaran informasi, lowongan kerja di Tasikmalaya umumnya diketahui dari mulut ke mulut, walaupun memang ada beberapa yang dipublikasikan secara online.

3. Keterbatasan pada Jenis Pekerjaan yang Tersedia

Sebagian besar loker Tasikmalaya yang tersedia umumnya berfokus pada sektor informal terlepas dari tasik sebagai kota kreatif. Contohnya saja, di tasik kekurangan lowongan pekerjaan di sektor informasi dan teknologi. Padahal sekarang ini, kebanyakan para pencari kerja di luar sana adalah lulusan dari bidang tersebut.

4. Lebih Memilih Untuk Merantau

Ini mungkin tidak khusus di Tasikmalaya saja, bahka bisa saja di berbagai wilayah di Indonesia yang masih berkembang, rata-rata penduduknya merantau ke luar negeri atau ke kota besar untuk mencari pekerjaan dengan penghasilan yang lebih layak.

5. Masih ada Kantor yang Lokasinya Tidak Strategis

Lokasi kantor sangatlah krusial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Karena jika salah memilih Lokasi, entah itu calon klien atau pelamar kerja akan kesulitan mengakses kantor jika memilih Lokasi kantor di tempat yang tidak strategis. Contohnya saja memilih pelosok atau yang sulit kendaraan umum sebagai Lokasi untuk kantor.

6. Perusahaan yang Kurang Diminati

Banyak alasan sebuah perusahaan yang membuka banyak lowongan kerja namun sedikit yang melamar kerja ke perusahaan tersebut. Salah satu diantaranya mungkin karena perusahaan yang membuka loker tasikmalaya tersebut memang memiliki citra atau nama yang kurang baik di mata penduduk sekitar. Bisa saja karena terkenal suka memotong gaji seenaknya, atau galak terhadap pegawainya.

7. Kurangnya Pelatihan dan Ketrampilan Khusus Warga

Setelah diriset, rata-rata lowongan pekerjaan yang dibuka di Tasikmalaya membutuhkan keterampilan khusus dari pelamarnya. Misalnya saja penjahit pakaian yang memang harus mahir dalam menjahit. Atau profesi desainer yang membutuhkan tidak hanya kemampuan menggunakan komputer, tapi juga kreativitas yang tinggi.

8. Masih Adanya Batasan Usia Tidak Sesuai Demografi Penduduk

Tingkat pengangguran terbuka di Tasikmalaya tahun kemarin adalah 3,74% dari total Angkatan kerjanya sebanyak 1 juta jiwa. Artinya, ada setidaknya 30 ribu orang yang menganggur di Tasikmalaya. Mereka yang menganggur ini ternyata berada di usia produktif namun sudah tidak dibutuhkan banyak perusahaan lagi. Itu karena usianya sudah lewat 30 tahun, sedangkan lowongan pekerjaan di Tasikmalaya kebanyakan mencari yang usianya di bawah 30 tahun.

9. Kurangnya Karir Jangka Panjang yang Tersedia

Jika dilihat, banyak lowongan kerja yang tersedia di Tasikmalaya ini hanya membutuhkan karyawan kontrak. Dengan kata lain, banyak pelamar, terutama para Gen-Z merasa mencari kerja di Tasik itu masa depannya tidak pasti. Sehingga banyak yang mencari pekerjaan ke kota lain atau bahkan luar negeri.

10. Jaminan Sosial dan Benefit yang Tidak Tersedia

Perusahaan-perusahaan kecil di Tasikmalaya banyak yang belum menyediakan BPJS dan tunjangan Kesehatan lainnya. Bahkan insentif juga kurang memadai. Padahal ketiga hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat para pelamar memutuskan untuk melamar atau tidak di perusahaan tersebut.

Penutup

Lowongan kerja di Tasikmalaya bisa dibilang cukup banyak tersedia. Namun di tengah ketersediaan loker tasikmalaya yang banyak tersebut, minat pelamar untuk menempati posisi tersebut rendah yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Ini tentu menjadi PR untuk pemerintah dan perusahaan itu sendiri, yaitu PR tentang bagaimana cara meningkatkan minat pelamar untuk melamar kerja di Tasikmalaya.