@2025 Official Blog of Grab Joob
1 Menit

Di era digital saat ini, banyak orang tertarik mencoba kerja sampingan tanpa modal sebagai alternatif untuk menambah penghasilan tanpa harus mengeluarkan modal sepeserpun. Fleksibel, bisa dilakukan dari rumah, tidak mengeluarkan modal dan tak mengganggu pekerjaan utama. Mungkin itu yang membuat kerja sampingan tanpa modal ini populer dan menjadi tren kekinian. Namun, di balik segala kelebihannya, pekerjaan sampingan sering kali disalah artikan sebagai solusi utama untuk kestabilan finansial jangka panjang.

Bagi kamu yang sudah berada di usia produktif, penting untuk memahami bahwa meski terlihat menjanjikan, menjadikan kerja sampingan sebagai sumber penghasilan utama bukanlah pilihan ideal. Contohnya saja ojek online, mungkin secara penghasilan harian ojek online bisa melebihi UMR di beberapa daerah. Namun setiap harinya itu bisa berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi. Kadang mungkin besar, kadang malah tidak dapat sama sekali.

Berikut 7 alasan kenapa pekerjaan sampingan sebaiknya tetap diposisikan sebagai pelengkap, bukan fondasi dan sumber utama finansialmu.

1. Tidak Stabil Secara Finansial

Seperti yang sudah dikatakan di atas, pekerjaan sampingan umumnya tidak memiliki struktur gaji tetap. Penghasilan yang kamu peroleh bisa sangat fluktuatif—tergantung klien, jumlah proyek, atau kondisi pasar. Ini membuatmu sulit merencanakan anggaran bulanan secara pasti. Bandingkan dengan pekerjaan tetap yang nilainya sudah pasti plus ada tunjangan dan bonus lain-lain

2. Jaminan dan Perlindungan Sosial yang Minim, Bahkan Tidak Ada

Sebagian besar kerja sampingan tidak disertai perlindungan seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, atau asuransi lainnya. Contohnya saja ojek online, Jika kamu mengalami sakit atau kecelakaan saat bekerja, kamu harus menanggung biayanya sendiri. Berbeda dengan pekerjaan formal yang umumnya sudah menyertakan perlindungan sosial sebagai bagian dari benefit karyawan. Minimal ada JMO atau BPJS ketenagakerjaan jika tidak ada BPJS kesehatan.

3. Beban Kerja yang Takarannya Tidak Pasti

Karena sifatnya yang fleksibel dan tergantung demand, beban kerja dalam kerja sampingan tanpa modal ini bisa sangat tinggi dalam waktu tertentu dan sepi total di waktu lain. Lama-lama melakukan hal ini, kamu nanti akan stres sendiri karena harus terus mencari peluang demi menjaga agar arus kas bulanan tetap lancar.

4. Pengembangan Karier yang Nihil

Sifat pekerjaan sampingan sendiri biasanya adalah task-oriented, artinya kamu hanya fokus menyelesaikan tugas tanpa banyak ruang untuk mengembangkan diri atau naik jenjang karier. Berbeda jika  kamu bekerja di sebuah perusahaan yang pekerjaan biasanya menyediakan pelatihan, mentoring, atau jenjang promosi di selang-selang jobdesk utama yang tentunya bisa menunjang pertumbuhan jangka panjangmu.

5. Tidak Dianggap / Diakui Berbagai Lembaga Keuangan

Saat kamu ingin mengajukan KPR, pinjaman, atau kartu kredit, institusi atau lembaga keuangan umumnya akan melihat stabilitas pekerjaan dan penghasilan tetap. Sayangnya, penghasilan dari kerja sampingan sulit diverifikasi atau dianggap cukup kredibel, apalagi jika tidak tercatat secara resmi. Sekilas mungkin ada yang menganggapnya sepele, namun percayalah, akan ada waktunya kondisi finansialmu dianggap kurang sehhingga harus melakukan pinjaman.

6. Waktu dan Energi Terbuang Sia-Sia

Menjadikan kerja sampingan sebagai sumber utama berarti kamu harus mencurahkan seluruh waktu dan tenagamu di luar jam kerja formal, bahkan mungkin menggantikan waktu istirahat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menguras energi, menurunkan produktivitas di tempat kerja utamamu (jika ada), dan berdampak negatif pada kesehatan mental maupun fisik.

7. Jebakan Zona Nyaman

Beberapa orang memilih kerja sampingan karena merasa lebih bebas atau tidak terikat. Namun, ini bisa menjadi jebakan jika kamu tidak pernah berani mengambil peluang kerja yang lebih menantang atau lebih stabil secara profesional. Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk berkembang di bidang lain yang sebenarnya lebih menjanjikan secara jangka panjang. Terlebih lagi, jika seorang manusia diberikan kebebasan yang berlebih itu malah membuatnya semakin mundur sebagai seorang SDM dan bukannya maju.

Penutup

Kerja sampingan tanpa modal memang bisa menjadi sumber tambahan yang bermanfaat, terutama untuk menambah tabungan atau menyalurkan hobi yang menghasilkan. Namun, menjadikannya sebagai tumpuan utama penghasilan sangat tidak disarankan dan direkomendasikan. Jika kamu berada di usia produktif, tetap prioritaskan pekerjaan utama yang stabil dan memiliki prospek jangka panjang, sambil menjadikan kerja sampingan sebagai bonus tambahan, bukan tumpuan hidup. Jangan jadikan kerja sampingan sebagai pelarian.

Namun jika kamu keras kepala untuk menjadikan kerja sampingan sebagai sumber utama, sebaiknya benar-benar buat perencanaan yang matang, termasuk bagaimana nanti ketika pekerjaan sampinganmu hilang, apa yang harus kamu lakukan kedepannya.