@2025 Official Blog of Grab Joob
Satu Menit Baca

Ketika kamu tidak mau bekerja di bawah orang lain dan akhirnya memutuskan untuk mendirikan perusahaan rintisan atau startup, memiliki Profile Company yang profesional dan menarik adalah salah satu syarat penting yang tidak boleh kamu nanti-nantikan.

Profile Company bukan sekadar dokumen formal, tapi juga wajah pertama yang dilihat oleh calon investor, mitra bisnis, hingga calon pelanggan. Maka dari itu, pembuatan Profile Company harus dilakukan dengan cermat agar mampu merepresentasikan identitas dan nilai bisnis yang perusahaan kamu miliki secara efektif.

Jika kamu berencana atau bahkan baru membangun startup dan bingung mulai dari mana, kamu bisa save  7 tips membuat Profile Company yang solid dan menarik berikut ini.

1. Deskripsi Singkat Perusahaan yang Memang Menceritakan Semuanya

Profile Company sebaiknya dimulai dengan perkenalan singkat mengenai perusahaan. Cantumkan nama perusahaan, tahun berdiri, lokasi, dan visi-misi secara padat dan jelas.

Contoh:

PT Bangun Sendiri Teknologi adalah startup teknologi yang berdiri sejak tahun 2025 di Bandung. Kami berkomitmen menciptakan solusi digital yang mendukung transformasi Koperasi dan UMKM di Indonesia melalui platform berbasis AI.

Tampilkan deskripsi ini dengan bahasa yang menarik, profesional, dan menggambarkan karakter startup kamu.

2. Jelaskan Produk atau Layanan Utama dari Startup Kamu

Highlight produk atau layanan utama yang menjadi inti bisnis. Fokus pada unique selling point yang perusahaan kamu miliki. Contohnya, apa yang membuat produk startup kamu berbeda dari yang lain.

Gunakan poin-poin atau visual agar pembaca mudah memahami. Pastikan juga bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh orang awam. Artinya, bahasa yang kamu tulis tidak boleh terlalu teknis sehingga membuat orang pusing membacanya.

3. Tampilkan Struktur Tim Inti

Investor dan mitra bisnis ingin tahu siapa saja yang berada di balik startup kamu. Tampilkan struktur tim atau setidaknya perkenalkan key people seperti founder, co-founder, CTO, dan CMO yang ada di perusahaan startup kamu.

Berikan sedikit latar belakang mereka seperti pengalaman, pendidikan, atau keahlian utama yang relevan dengan peran mereka di startup.

4. Ceritakan Perjalanan Perusahaan

Jika startup kamu sudah memiliki pencapaian tertentu, seperti jumlah pengguna, pendanaan awal, atau kolaborasi strategis, masukkan itu dalam Profile Company. Ini menjadi bukti pertumbuhan dan kredibilitas bisnis kamu.

Gunakan format garis waktu (timeline) untuk menampilkan perjalanan startup dari awal hingga hari ini.

5. Sertakan Data Pendukung Perjalanan Perusahaan

Angka bisa menjadi cara efektif untuk membangun kepercayaan dari pembaca. Contohnya:

  • Lebih dari 50.000 pengguna aktif
  • Meningkatkan efisiensi bisnis klien hingga 35%
  • Telah bekerja sama dengan 1000+ perusahaan

Pastikan data yang kamu sediakan tersebut adalah data yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

6. Gunakan Desain Visual yang Menarik, Konsisten dan Tentunya Profesional

Karena Profile Company juga merepresentasikan branding, penting untuk menggunakan desain visual yang sesuai dengan identitas startup kamu.
Gunakan warna, font, dan elemen visual yang selaras dengan logo dan website perusahaan. Sertakan juga elemen seperti ikon, grafik, dan foto yang berkualitas tinggi untuk mendukung narasi.

7. Tutup dengan Kontak Kantor yang Jelas dan Lengkap

Pastikan pembaca tahu ke mana mereka bisa menghubungi kamu. Cantumkan informasi kontak seperti:

  • Alamat kantor
  • Nomor telepon
  • Email resmi
  • Link ke website dan media sosial perusahaan

Kamu juga bisa menyisipkan QR code menuju landing page atau company deck online untuk memudahkan akses digital.

Penutup

Sebagai sebuah dokumen yang merepresentasikan sebuah perusahaan sebagai kesan pertama kepada para pembacanya, Profile Company wajib dibuat semenarik mungkin dengan menuangkan perhatian pada detail. Dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa menyusun Profile Company yang tak hanya informatif, tapi juga mampu menarik perhatian investor, klien, dan mitra bisnis.

Jangan lupa untuk selalu memperbarui Profile Company secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan terbaru perusahaanmu!