@2025 Official Blog of Grab Joob
Satu Menit Baca

Pernah gak sih bayangin kamu lagi libur kuliah dan scrolling media sosial terus melihat teman-temanmu atau orang yang kamu kenal sudah magang mandiri atau kerja dengan enak dan gajinya sudah stabil. Pastinya kamu merasa “kayaknya enak deh kalau aku juga kayak gitu”. Terus terlintas di pikiran kamu untuk ikutan magang.

Ketika kamu buka laptop, di layar terus memilih Doc Google dan tab kertas kosong. Kamu mulai mengetik, “CV untuk Magang”. Tiba-tiba ada yang terbesit di pikiran kamu, “pengalaman aku apa ya? IPK juga biasa aja, terus siapa yang mau baca CV ku?”

Kalau kamu lagi ngerasain ini, kamu gak sendiri. Banyak mahasiswa yang merasa minder saat mencari magang dan membuat CV. Mereka pikir CV itu harus punya banyak pengalaman, gelar, pencapaian yang besar. Padahal CV gak seperti itu. CV untuk magang bukan bertanya siapa kamu, melainkan seberapa banyak kamu mau tumbuh.

CV untuk Magang

Banyak orang yang mengira bahwa CV itu sekedar formalitas saja. Padahal di perusahaan HR yang bertugas untuk membaca CV yang dikirimkan oleh pelamar maupun yang magang akan diseleksi. Selain itu mereka pengen lihat:

  1. Asal kamu
  2. Kamu udah ngapain aja
  3. Kamu ingin ke mana

Mereka gak nyari paling jago. Melainkan cari yang mau belajar. Jadi kalau kamu mau buat CV untuk magang bukan isi prestasi, tapi kayak kamu ngasih tahu mereka bahwa ini diri kamu dan pengen belajar bareng mereka.

Kenapa CV Magang Butuh Strategi Khusus?

Berbeda dengan CV profesional, CV magang biasanya dibuat mahasiswa atau fresh graduate yang memang belum ada pengalaman dalam bekerja. Tapi itu bukan berarti kamu gak punya nilai jual yang bagus untuk nanti ditulis di CV magang kamu. Untuk CV magang ini justru tempat kamu untuk:

  1. Tunjukkan minat dan motivasi yang emang kamu punya
  2. Tampilkan pengalaman nonformal yang sudah kamu ikuti
  3. Pastinya kamu punya skill mumpuni yang nantinya bisa kamu praktekkan saat magang nanti

Tips Jitu Buat Kamu untuk CV Magang

Ini adalah strategi bagus banget yang pastinya kamu bakal menonjol dan dapat wawancara buat magang nanti:

1. Yang harus kamu lakuin

  • Lakuin dulu riset ke perusahaan yang kamu tuju. Lihat juga posisi magang di perusahaan itu. Takutnya pas kamu udah kirim CV magang kamu dan dapat posisi yang gak sesuai atau ditolak karena gak sesuai kriteria, nanti nangis.
  • Selalu gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
  • Tonjolkan proyek dan pencapaian yang sesuai.
  • Minta dosen atau senior kamu buat nge-review CV untuk magang yang sudah kamu buat.
  • Jaga CV agar tetap singkat, maksimal 1 halaman.
  • Periksa lagi CV-nya biar gak ada typo

2.  Yang sebaiknya kamu hindari 

  • Kirim CV yang sama ke semua perusahaan.
  • Pakai foto yang gak ada profesional sama sekali.
  • Alamat yang aneh atau kekanak-kanakan.
  • Bohong tentang skill atau kemampuan kamu.
  • Desain CV terlalu ramai sampai susah buat dibaca.
  • Ada informasi pribadi yang harusnya gak perlu.
  • Bahas gaji di tahap awal, ini nih yang paling bahaya.

Penutup

Ingat ini dan tanamkan dalam pikiran kamu yang lagi ruwet. Bahwasannya CV bukan titik akhir dari segalanya. Kayak kamu merasa dunia sudah kiamat aja, pokoknya jangan. Jika kalau CV untuk magang kamu gak keterima, jadikan pelajaran aja ya. Apa yang harus diperbaiki dari CV tersebut. Kamu bisa merefleksikan diri, belajar untuk menyusun kembali CV, dan siap menghadapi penolakan.

CV untuk magang adalah titik awal kamu untuk membangun reputasi, semangat belajar dan koneksi dengan dunia profesional. 

Kamu jangan nunggu “pantas” buat CV untuk magang. Karena justru dari bikin CV ini, kamu tahu sudah sampai sejauh mana entah dari pengalaman, skill, dan lainnya. Dan ingat jangan remehkan hal-hal kecil yang udah kamu lakuin. Karena mungkin aja di mata perusahaan niat dan ketulusan kamu jauh lebih berharga daripada CV yang penuh tapi gak jujur.