@2025 Official Blog of Grab Joob
1 menit

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dirancang untuk menyederhanakan tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu. Namun, kemajuan ini juga menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi menggeser peran manusia dalam sejumlah pekerjaan.

Isu ini terus menjadi perbincangan hangat. Sebagian pihak meyakini bahwa banyak jenis pekerjaan akan segera dapat diotomatisasi oleh AI. Sementara itu, ada juga yang berpendapat bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh mesin.

Menurut laporan PwC, McKinsey, dan World Economic Forum, pasar tenaga kerja global diprediksi akan mengalami transformasi signifikan akibat AI pada tahun 2050. Sekitar 60 persen pekerjaan yang ada sekarang akan mengalami adaptasi besar-besaran.

Berikut adalah beberapa pekerjaan yang terancam tergantikan oleh AI:

1. Pekerjaan Administratif dan Customer Service

  • Data Entry: Pekerjaan menginput data manual akan tergantikan oleh sistem otomatis AI
  • Customer Service: Chatbot dan asisten virtual semakin canggih dalam menangani pertanyaan pelanggan
  • Penjadwalan: AI dapat mengatur jadwal pertemuan dan kegiatan secara otomatis
  • Sekretaris: Tugas administratif rutin seperti pengelolaan dokumen akan diambil alih oleh asisten virtual

2. Pekerjaan Keuangan dan Perbankan

  • Pembukuan (Bookkeeping): Sistem AI dapat memproses transaksi dan laporan keuangan lebih cepat
  • Financial Modeling: AI dapat menganalisis data keuangan dan membuat model prediktif
  • Analisis Data Keuangan: Platform seperti Bloomberg Terminal meningkatkan kemampuan pengolahan data
  • Teller Bank: Transaksi perbankan manual digantikan oleh sistem otomatis dan layanan digital

3. Pekerjaan di Bidang Hukum

  • Paralegal: AI dapat menganalisis dokumen hukum dengan akurasi tinggi
  • Penyusunan Kontrak: Tugas penyusunan kontrak standar dapat diotomatisasi
  • Peneliti Hukum: AI dapat mencari dan menganalisis preseden hukum dengan cepat

4. Pekerjaan Kreatif dan Media

  • Desain Grafis: AI seperti DALL-E dapat menghasilkan desain berdasarkan prompt
  • Copywriter: ChatGPT dan model bahasa lainnya mampu menghasilkan teks berkualitas tinggi
  • Jurnalis: AI dapat menulis berita faktual dan laporan sederhana

5. Pekerjaan Teknologi

  • Software Development: AI dapat melakukan coding dan debugging untuk tugas-tugas standar
  • Engineering: Tugas teknis rutin dapat diotomatisasi
  • Data Science: Analisis data dasar dapat dilakukan oleh AI

6. Pekerjaan di Bidang Medis

  • Tugas Administratif Medis: AI dapat menangani pemrosesan data pasien dan dokumen medis
  • Diagnosis Dasar: AI diagnostik semakin baik dalam mengidentifikasi pola penyakit

7. Pekerjaan di Bidang Pendidikan

  • Administrasi Pendidikan: AI dapat menangani tugas-tugas administratif di institusi pendidikan
  • Penilaian Otomatis: Evaluasi tugas siswa dapat diotomatisasi
  • Penyampaian Materi Dasar: AI dapat menyampaikan materi pembelajaran standar

8. Pekerjaan Lainnya yang Berisiko Tinggi

  • Kasir dan Loket: Sistem pembayaran otomatis dan self-checkout akan menggantikan kasir
  • Operator Telemarketing: AI dapat menangani panggilan penjualan rutin
  • Petugas Pos: Digitalisasi mengurangi kebutuhan layanan pos tradisional
  • Juru Ketik: Perangkat lunak pengenalan suara dan otomatisasi dokumen menggantikan pekerjaan mengetik manual
  • Supir Angkutan Umum: Kendaraan otonom akan mengambil alih transportasi publik

Revolusi AI akan secara drastis mengubah dunia kerja. Pekerjaan rutin yang mudah diotomatisasi berisiko tergantikan, sementara peran yang membutuhkan kreativitas, empati, dan kecerdasan emosional tetap penting. Untuk bertahan, pekerja harus terus mengasah keterampilan yang sulit digantikan mesin dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.


Nah, terus asah skill dan kemampuanmu, lalu lamar kerja lewat JOOB biar peluangmu dapat pekerjaan makin besar!