Lulus dari sekolah atau perkuliahan tentu jadi momen yang sangat mengharukan dan menjadi kenangan yang diingat, selain itu hasil dari jerih payah untuk mahasiswa mengerjakan skripsi dengan air mata terbayarkan. Tetapi setelah dinyatakan lulus pastinya langsung mencari pekerjaan dan hal yang wajib yaitu gaji UMR. Sedangkan untuk lulusan SMA/SMK pasti akan dilema apakah ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau kerja? Atau kamu yang sedang mencari pekerjaan dengan gaji UMR? Simak artikel berikut.
Upah Minimum Regional atau yang disingkat UMR menjadi patokan bagi pelamar untuk mencari kerja. Mungkin ada beberapa orang yang belum tahu apa itu UMR? UMR adalah batas minimum upah yang diberikan dari perusahaan kepada pekerja, dan ini disesuaikan lagi berdasarkan wilayah dan ditetapkan oleh pemerintah daerah dimana perusahaan tersebut berada. Meskipun nominal UMR berbeda-beda di tiap provinsi, tetapi pekerjaan dengan gaji UMR tetap menjadi pilihan utama bagi jutaan pekerja, terutama mereka yang baru saja memasuki dunia kerja.
Apa Saja Jenis Pekerjaan dengan Gaji UMR?
Untuk pekerjaan dengan gaji UMR di sektor informal atau semi-formal, dan pekerjaan entry-level yang tidak memerlukan keterampilan atau pengalaman khusus. Beberapa jenis pekerjaan yang biasanya menawarkan gaji UMR antara lain:
1. Operator Pabrik
Banyak industri manufaktur yang mempekerjakan operator produksi dengan upah sesuai UMR. Tugas utamanya adalah mengoperasikan mesin produksi, mulai dari menyalakan, menjalankan, memantau, dan mematikan mesin. Meskipun pekerjaan ini bersifat rutin dan fisik, banyak perusahaan menawarkan lembur atau tunjangan tambahan.
2.Kasir
Supermarket dan minimarket kerap membuka lowongan untuk posisi kasir. Pekerjaan ini memiliki minat yang tinggi dan cocok untuk lulusan SMA/SMK serta digaji sesuai standar UMR. Ataupun di kasir yang lain seperti di restoran, koperasi dan lain-lain.
3. Petugas Kebersihan atau OB/OG (Office Boy/Office Girl)
Pekerjaan ini cukup umum di perkantoran, sekolah, dan rumah sakit. Tugasnya meliputi membersihkan ruangan, menyediakan konsumsi, dan membantu logistik ringan. Upahnya umumnya berada di kisaran UMR.
4. Kurir Motor
Di tengah pesatnya perkembangan e-commerce dan layanan pesan antar, banyak pekerja memilih menjadi kurir motor. Meskipun penghasilan bisa bervariasi tergantung jumlah order, banyak yang menyebutkan penghasilan hariannya setara atau sedikit di atas UMR, tergantung lokasi.
5. Staf Administrasi Junior
Di beberapa kantor kecil atau startup, staf administrasi pemula juga sering kali digaji setara UMR. Tugasnya mencakup pengarsipan dokumen, input data, dan membantu urusan administratif.
6. Karyawan Restoran
Baik usaha kuliner besar maupun kecil, sering mempekerjakan staf dapur, pelayan, atau penjaga kasir dengan gaji di kisaran UMR. Pekerjaan ini biasanya memiliki jam kerja bergiliran (shift).
Tantangan Pekerja dengan Gaji UMR
Meskipun UMR ditujukan sebagai batas minimum agar pekerja dapat hidup layak, pada kenyataannya masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti:
1. Keterbatasan Finansial
Gaji UMR sering kali hanya cukup untuk kebutuhan dasar seperti makan, transportasi, dan sewa tempat tinggal. Menabung atau memenuhi kebutuhan darurat bisa menjadi tantangan besar.
2. Minimnya Tunjangan
Tidak semua perusahaan memberikan tunjangan kesehatan, transportasi, tidak ada uang tambahan lembur, atau makan siang bagi pekerja UMR. Hal ini membuat beban hidup semakin berat.
3. Ketidakpastian Karier
Banyak pekerjaan bergaji UMR bersifat kontrak atau outsourcing, sehingga ada ketidakpastian terkait jenjang karier dan keberlanjutan kerja.
4. Peluang dan Langkah ke Depan
Meski tantangan cukup berat, bukan berarti tidak ada peluang untuk berkembang. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pekerja bergaji UMR:
a. Meningkatkan Keterampilan
Mengikuti pelatihan online atau offline untuk mengasah skill tambahan seperti komputer, bahasa Inggris, atau desain grafis bisa membuka pintu pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.
b. Mencari Penghasilan Tambahan
Freelance, usaha kecil-kecilan, atau kerja paruh waktu bisa menjadi alternatif untuk menambah pemasukan.
c. Menjadi Lebih Produktif dan Profesional
Kedisiplinan dan etos kerja yang baik seringkali menjadi perhatian perusahaan. Karyawan yang menunjukkan performa tinggi berpeluang naik jabatan atau mendapatkan bonus.
d. Mengikuti Program Pemerintah
Beberapa daerah memiliki program pelatihan kerja gratis, bantuan UMKM, atau BLK (Balai Latihan Kerja) yang bisa diakses masyarakat umum.
Pekerjaan dengan gaji UMR masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Meskipun gaji tersebut belum tentu mencukupi semua kebutuhan hidup secara ideal, banyak orang yang tetap menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.
Agar kehidupan menjadi lebih baik, penting bagi pekerja untuk terus belajar, mencari peluang, dan tidak mudah menyerah. Pemerintah dan perusahaan juga diharapkan terus memperhatikan kesejahteraan mereka, baik melalui kenaikan upah tahunan, tunjangan tambahan, maupun pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.