Dalam perjalanan karier, tidak jarang seseorang menemukan peluang kerja yang lebih sesuai dengan minat, gaji lebih baik, atau lingkungan kerja yang lebih mendukung. Ketika saat itu tiba, langkah profesional yang perlu diambil adalah mengajukan surat pengunduran diri secara baik-baik. Tapi, bagaimana caranya agar surat tersebut tetap sopan, profesional, dan tidak meninggalkan kesan negatif?
Artikel ini akan membahas cara membuat surat pengunduran diri yang baik dan benar, lengkap dengan contoh surat pengunduran diri yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Kenapa Surat Pengunduran Diri itu Penting?
Surat pengunduran diri adalah bentuk profesionalisme ketika kamu memutuskan untuk keluar dari sebuah pekerjaan. Lewat surat ini, kamu menyampaikan niat untuk berhenti, memberi tahu alasan pengunduran diri (jika perlu), serta menunjukkan rasa terima kasih terhadap perusahaan.
Tips Menulis Surat Pengunduran Diri
Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan saat kamu menulis surat pengunduran diri:
1. Gunakan bahasa formal dan sopan
Meski kamu sudah akrab dengan lingkungan kerja, surat ini tetap harus menggunakan bahasa yang formal sehingga terlihat profesional.
2. Tidak panjang lebar apalagi curhat
Nyatakan bahwa kamu ingin mengundurkan diri, sebutkan posisi, dan tanggal terakhir kerja.
3. Sampaikan rasa terima kasih
Ucapkan apresiasi atas kesempatan dan pengalaman yang kamu dapat selama bekerja di perusahaan.
4. Tidak perlu menjelekkan perusahaan
Hindari menuliskan alasan keluar karena konflik, gaji rendah, atau kritik tajam terhadap rekan kerja. Selain dianggap minim etika, alasan negatif ketika mengundurkan diri akan membuat kamu dipandang jelek oleh perusahaan. Ingat, lebih baik mencari 1000 teman daripada 1 musuh.
5. Tawarkan transisi yang baik
Sampaikan bahwa kamu bersedia membantu selama masa transisi hingga hari terakhir kerja.
Contoh Surat Pengunduran Diri
Berikut adalah salah satu contoh surat pengunduran diri yang bisa kamu jadikan referensi.
Bandung, 30 Juni 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
[Posisi/Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan], terhitung sejak tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja] sesuai dengan kebijakan masa pemberitahuan (notice period) perusahaan.
Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kesempatan karier yang lebih sesuai dengan tujuan profesional saya di masa depan. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk belajar dan berkembang selama bekerja di perusahaan ini.
Saya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan, bimbingan, dan kerja sama yang saya terima dari rekan-rekan selama ini. Saya berharap perusahaan terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa mendatang.
Saya bersedia membantu dalam proses transisi agar pekerjaan dapat dialihkan dengan lancar sebelum tanggal pengunduran saya efektif.
Hormat saya,
[Tanda Tangan (jika dicetak)]
[Nama Lengkap]
Alternatif Contoh Surat Pengunduran Diri yang To The Point
Bisa juga menggunakan contoh surat seperti di bawah ini untuk mempersingkat waktu menulis atau jika suratnya ditujukan ke atasan yang memang sangat sibuk.
Kepada Yth. [Nama Atasan]
Dengan surat ini saya mengajukan pengunduran diri dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan], terhitung sejak [Tanggal Terakhir Bekerja].
Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan selama saya bekerja di sini. Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapatkan. Semoga [Nama Perusahaan] semakin sukses kedepannya.
Saya akan membantu semaksimal mungkin agar proses transisi berjalan lancar.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Kapan Waktu yang Tepat Menyerahkan Surat Pengunduran Diri?
Idealnya, surat pengunduran diri diserahkan minimal 45 atau 30 hari sebelum tanggal terakhir bekerja atau sesuai peraturan yang tercantum dalam kontrak kerja. Ini memberi cukup waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti atau membagi pekerjaan ke tim lain.
Akhir Kata
Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah hal yang wajar dalam dunia kerja. Namun, cara kamu menyampaikan pengunduran diri bisa memberikan kesan yang bertahan lama, baik atau buruk. Dengan membuat surat pengunduran diri yang sopan dan profesional, kamu akan dapat menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang bertanggung jawab dan menghargai tempat kerja lama.
Gunakan contoh surat pengunduran diri di atas sebagai panduan. Sesuaikan dengan kondisi dan gaya komunikasi kamu, lalu serahkan dengan sikap yang dewasa dan penuh rasa hormat. Ingat, dunia kerja itu sempit, jadi tinggalkan kesan baik di mana pun kamu pernah bekerja!