Jakarta Timur, sebuah wilayah kota Jakarta yang terkenal dengan berbagai macam objek wisata dan juga kulinernya. Mulai dari kuliner timur tengah di Condet, kuliner legendaris di Jatinegara, kuliner murah meriah namun bisa membuat perut kenyang di Banjir kanal Timur, dan kuliner Batavia yang berlokasi di Pulo Gebang, Cakung. Semua kuliner tersebut sudah menjadi jajanan wajib untuk dicoba.
Objek wisata yang dimiliki pun tidak kalah beragamnya, mulai dari objek wisata yang bersejarah seperti Lubang Buaya, hingga objek wisata favorit keluarga seperti Ancol dan berbagai taman wisata.
Terlepas dari Jakarta Timur yang memang memiliki banyak tempat untuk menikmati hidup, info loker Jakarta timur terpantau kurang banyak tersedia dibandingkan wilayah Jakarta lain seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Padahal Jakarta timur memiliki wilayah terluas dibandingkan wilayah Jakarta lainnya yakni mencapai 188.03 km² .
“Lalu apa sih yang menyebabkan kurangnya loker di Jakarta Timur tersebut?”
Jika melihat beberapa faktor terkait, ada beberapa hal yang bisa menjelaskan tentang kenapa loker Jakarta timur itu sedikit dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya.
- Faktor Posisi Bisnis dan Industri
Faktor pertama ini bisa dibilang yang menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi jumlah lowongan kerja di Jakarta Timur. Jika kita riset secara kasar, pusat-pusat bisnis dan perkantoran itu kebanyakan berada di bagian Barat, Selatan dan Pusat kota Jakarta. Sebut saja salah satu yang paling sering kita dengar yaitu Kawasan Sudirman-Thamrin di Jakarta Pusat dan juga Kuningan di Jakarta Selatan yang menjadi pusat bisnis utama wilayah-wilayah tersebut. - Faktor Infrastruktur yang Kalah Maju
Wilayah Jakarta seperti Jaksel dan Jakarta Pusat memiliki infrastruktur yang lebih maju dibandingkan Jakarta Timur, contohnya saja MRT, LRT dan TransJakarta yang banyak ditemui di wilayah selatan dan pusat Jakarta membuat para pengusaha lebih memilih mendirikan kantor di kedua wilayah tersebut. - Faktor jenis Lapangan Kerja yang Tersedia
Sebetulnya, Jakarta Timur itu memiliki Kawasan industry dan pergudangan yang jumlahnya tidak kalah dari wilayah Jakarta lainnya seperti di daerah Pulogadung dan Cakung. Namun, jenis industry tersebut sayangnya tidak menciptakan lowongan kerja sebanyak sektor jasa ataupun perdagangan seperti di wilayah lainnya. - Faktor Demografi dan Ekonomi Jakarta Timur
Jika dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya, Jakarta Timur memiliki jumlah penduduk terbanyak. Berdasarkan data tahun 2022 hingga 2023, Jumlah penduduk di Jakarta Timur itu mencapai 3.3 juta jiwa. Sedangkan di Jakarta selatan, utara, dan pusat masing-masing hanya 2.2 juta jiwa, 1,8 juta jiwa, dan 1.1 juta jiwa. Namun dari sekian banyak jumlah penduduk tersebut, rata-rata penduduk Jakarta Timur itu bekerja di sektor informal, dan Sebagian lainnya bekerja di luar Jakarta Timur untuk mencari pendapatan yang lebih besar. - Faktor Prioritas Pembangunan
Jika diperhatikan secara seksama dan dilakukan riset komparatif, pembangunan di Jakarta Timur itu bisa dikatakan “dianaktirikan”. Karena fakta di lapangan memperlihatkan bahwa pembangunan di Jakarta Timur itu tidak seintensif pembangunan di Jakarta Pusat dan Jakarta selatan yang seringkali menjadi prioritas ketika ada pembangunan lantaran statusnya yang menjadi pusat ekonomi dan pusat pemerintahan. Contohnya saja SCBD, Kuningan dan Kebayoran Baru yang menjadi Kawasan bisnis dan komersial utama karena banyaknya perusahaan multinasional, bank dan institusi keuangan beroperasi disitu. - Faktor Daya Tarik
Jika ada yang bertanya, “dimanakah Anda akan membangun kantor untuk bisnis Anda? Jakarta Pusat atau Jakarta Timur?” Walaupun ada yang akan menjawab Jakarta Timur dengan alasan spesifik, namun mayoritas lainnya dipastikan akan menjadikan Jakarta Pusat menjadi pilihan jawaban. Salah satu alasan umumnnya adalah prestise dan juga dekatnya lokasi dengan pusat pemerintahan saat ini.
Akhir Kata
Bagi Anda yang kesulitan mencari loker jakarta timur saat ini, apa yang sudah penulis jabarkan di atas mungkin menjadi alasannya. Alternatifnya, Anda bisa bekerja di sektor informal atau mungkin mencari kerja di wilayah pusat atau selatan yang cenderung memberikan gaji lebih besar dan juga ketersediaan lowongan kerja yang jauh lebih banyak dibandingkan wilayah Timur.
